Kondisi Mata Air di Kawasan Situ Cisanti dan Pemanfaatannya Bagi Kebutuhan Masyarakat Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung

Muhammad Iqbal Fauzi. B1A150015. Program Studi Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Bale Bandung. 2019.

ABSTRAK

Air merupakan aset terpeting bagi  kehidupan makhluk hidup, khususnya manusia. Manusia  tidak hanya membutuhkan air untuk bertahan hidup, tetapi untuk kebutuhan lainya seperti  mandi, mencuci, kakus,  memasak, bertani/berkebun, berternak, dan sebagainya. Semua hal tersebut haruslah ditunjang oleh sumber air yang memadai. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana kondisi sumber mata air di kawasan Situ Cisanti? Faktor apa yang mendukung kondisi sumber mata air di kawasan Situ Cisanti masih tetap eksis di Desa Tarumajaya? Bagaimana pemanfaatan sumber mata air Situ Cisanti oleh masyarakat  Desa Tarumajaya?. Pengambilan sampel penelitian ada dua tahap yaitu sampel wilayah dan sampel manusia dengan mengguanakan rumus Tatoyamane (2008), Dixon dan B.Leach (2005), didapat hasil untuk sampel wilayah sebanyak 3 tempat dengan menggunakan sampel manusia sebanyak 73 orang dengan menggunakan teknik proportional sampling atau sampel berimbang dan di dapat untuk di RW 01 sebanyak 25 orang, di RW 04 sebanyak 25 orang dan RW 05 sebanyak 23. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis desktiftif, yaitu suatu metode yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang bersifat menganalisis data untuk menghasilkan kesimpulan dengan teknik pengambilan data observasi lapangan, cheklist fisis, wawancara, angket/koesioner, serta studi literatur. Dalam menganalisis data yang sudah dikumpulkan penulis menggunakan perhitungan presentase. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kondisi mata air  di Kawasan Situ Cisanti ini baik dan layak digunakan ditandai dengan air yang tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Faktor yang mendukung mata air di Kawasan Situ Cisanti ini masih eksis adalah topografi, hutan yang tetap terjaga, curah hujan, dan faktor tanahnya. Selain faktor fisis, peran masyarakat dan pemerintah juga mendukung dalam pelestarian mata air diantaranya tidak menebang pohon, melakukan penghijauan dan lain-lain serta menjadikan Kawasan ini sebagai cagar budaya.

Kata kunci: Mata Air, Kebutuhan, Masyarakat