Karya Tulis Ilmiah berupa Hasil Penelitian ini Berjudul PEMANFAATAN LAHAN KURANG PRODUKTIF MENJADI
BERNILAI EKONOMI DI DESA SINDANGPANON KECAMATAN BANJARAN, ditulis oleh Dosen Prodi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bale Bandung, yaitu Dr. Saeful Gunawan. M.Si.
ABSTRAK
Bagi sebagian masyarakat di pedesaan lapangan pekerjaan bisa mereka ciptakan
dalam bentuk apapun. Terlebih ketersediaan sumber daya alam yang melimpah,
setidaknya mereka yang tinggal di pedesaan tidak harus mencari lapangan pekerjaan
di perkotaan.
Seperti contoh kasus kali ini adalah masyarakat yang berada di Desa Sindangpanon,
Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Mereka memanfaatkan
lahan yang kurang produktif karena unsur hara yang rendah menjadi bahan baku
pembuatan batu bata merah.
Pemilihan batu bata merah karena mudah dalam pembuatan dan tidak memakan
waktu lama. Selain itu juga karena keterbatasan keterampilan masyarakat di desa
tersebut. Meskipun begitu, batu bata merah ini bernilai ekonomi dan menjadi
sumber mata pencaharian masyarakat di sana.
Pemanfaatan lahan kurang produktif ini perlu ditingkatkan agar masyarakat
mendapatkan ekonomi lain dari mata pencaharian sebelumnya. Selain sebagai bahan
baku batu bata merah, tanah yang kurang subur ini dapat diolah menjadi berbagai
macam kerajinan lain. Seperti di antaranya adalah, Guci dari tanah merah, Keramik,
dan perabotan atau benda lain yang bernilai ekonomi tinggi. Dan juga bahkan dapat
menjadi salah satu atraksi wisata dalam sektor pariwisata dikemudian hari.
Kata kunci: Lahan, produktif, ekonomi