FUZIAH NUR ALIFAH. 401190005. Program Studi Ilmu Pemerintahan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Bale Bandung. 2023.
ABSTRAK
Kesenjangan gender didalam dunia politik masih sering terjadi, maka dari itu
diperlukannya pelaksanaan yang efektif UU mengenai keterwakilan perempuan
sebanyak 30%. Sayap partai PIRA merupakan wadah bagi kaum perempuan untuk
masuk kedalam dunia politik yang menjadi perwakilan dari masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti melakukan penelitian terkait strategi
marketing politik sayap partai PIRA untuk memenuhi kuota affirmative action
sebanyak 30% pada pemilihan umum 2024 mendatang. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui sayap partai PIRA mewujudkan keterwakilan perempuan
sebanyak 30% dalam politik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan naratif. Subjek penelitian utama adalah perwakilan partai, anggota
PIRA, dan representative PIRA dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian
yang diperoleh menunjukkan bahwa Partai Gerindra melalui sayap partai PIRA
melakukan pendekatan melalui media online dan offline berbentuk pengabdian
kepada masyarakat serta adanya sosok figur dari Prabowo yang menunjang
besarnya suara yang akan didapat pada pemilihan umum 2024 mendatang. Hal ini
dibuktikan dengan teori Niffeneger dalam buku Firmanzah, seperti adanya
rekrutmen dan pendidikan politik, sosialisasi calon, promosi secara online dan
offline, dukungan baik materi ataupun non-materi dari PIRA untuk caleg
perempuan, dan terakhir penempatan sesuai kemauan, domisili, dukungan,
kapasitas dan kemampuan finansial caleg.
Kata kunci: Strategi, Marketing Politik, Kesenjangan Gender, Keterwakilan
Perempuan.
untuk membaca skripsi ini >>>>>>> Klik Disini <<<<<<<