Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Kandang Ayam dan SP-36 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis Rambat (Phaseolus vulgaris L.) Varietas Logawa

Diposkan pada oleh Administrator Library

Febrian Pratama Saputra. 101170016. Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas bale Bandung. 2022.

ABSTRAK

Febrian Pratama Saputra. 2022. Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk SP-36 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis Rambat  (Phaseolus vulgaris L) Varietas Logawa . Dibimbing oleh Yudi Yusdian dan Henly Yulina .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh kombinasi dosis pupuk kandang ayam dan pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis rambat (Phaseolus vulgaris L) varietas logawa serta untuk mengetahui kombinasi  dosis pupuk kandang ayam dan pupuk SP-36 yang paling baik  terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis rambat (Phaseolus vulgaris L) Varietas Logawa. Percobaan ini dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai dengan  Desember 2021, yang bertempat di Kampung Cibiana desa Cikalong Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, dengan ketinggian tempat 995 meter di atas permukaan laut,  dengan pH tanah 6,67 (netral). Dengan suhu 20°C – 35°C, serta curah hujan 2.354,2 mm/tahun termasuk curah hujan tipe C2 menurut Oldeman (1975). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari enam perlakuan dan diulang empat kali yaitu A (0 Ton/ha Pupuk Kandang Ayam + 500 kg/ha Pupuk SP-36), B (5 Ton/ha Pupuk Kandang Ayam + 400 kg/ha Pupuk SP-36), C (10 Ton/ha Pupuk Kandang Ayam + 300 kg/ha Pupuk SP-36), D (15 Ton/ha Pupuk Kandang Ayam + 200kg/ha Pupuk SP-36), E (20 Ton/ha Pupuk Kandang Ayam + 100 kg/ha Pupuk SP-36), dan F (25 Ton/ha Pupuk Kandang Ayam + 0 kg/ha Pupuk SP-36). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi dosis 25 ton/ha pupuk kandang ayam dan 0 kg/ha pupuk SP-36 memberikan pengaruh yang lebih baik dan berbeda nyata pada tinggi tanaman pada umur 7,14 dan 28 HST, jumlah daun pada umur 7 dan 14 HST, panjang polong, bobot polong pertanaman dan bobot polong perplot sedangkan pemberian kombinasi dosis 20 ton/ha pupuk kandang ayam dan 100 kg/ha pupuk SP-36 memberikan pengaruh yang lebih baik pada tinggi tanaman pada umur 21 HST dan jumlah polong buncis pertanaman varietas Logawa.

Kata Kunci : buncis, pupuk kandang ayam, pupuk SP-36, pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan generatif