Pengaruh Penerimaan Pajak Hiburan dan Inflasi terhadap Pendapatan Asli Daerah pada Kota Bandung

Eranisa Ufitia. E1A140042. Fakultas Ekonomi. Universitas Bale Bandung. 2018.

ABSTRAK

Penelitian ini menjelaskan bagaimana pengaruh pajak hiburan (X1) dan inflasi (X2) terhadap pendapatan asli daerah (Y) di Kota Bandung, disusun oleh Eranisa Ufitia dibawah bimbingan Aditya Achmad Fhatoni S.E,. M.M., Ak., CA., CTA., MD dan Drs. H. Dani Rachman,M.Si.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan seberapa besar pengaruh pajak hiburan dan inflasi terhadap pendapatan asli daerah kota bandug periode 2009-2016.

 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah dan Badan Pusat Statistik Kota Bandung dengan menggunakan data berupa Laporan Realisasi Anggaran dan perhitungan tahunan inflasi Kota Bandung tahun 2009-2016.

Dimana hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial pajak hiburan mempunyai pengaruh signifikan terhadap pendapatan asli  daerah dimana hasil tersebut dibuktikan dengan hasil uji t hitung lebih besar dari t tabel (3,182<6,612) dengan signifikansi 0,007 lebih besar dari pada 0,05 (0,007<0,05) dan terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara inflasi terhadap pendapatan asli daerah ini dibuktikan dengan hasil uji t dimana t hitung lebih kecil dari pada t tabel (2,623<3,182) dan signifikansi (0,079<0,05). Dan hasil uji F menunjukan hasil F hitung lebih besar dari F tabel 2,623>9,55 dengan signifikansi 0,079<0,05 berdasarkan hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa secara silmultan terdapat pengaruh yang signifikan antara pajak hiburan daerah dan inflasi terhadap pendapatan asli daerah kota Bandung periode  2009 – 2016.

 Kata Kunci : Pajak hiburan, inflasi dan pendapatan asli daerah