Irwan Faisal Abda’u. B1A160014. Program Studi Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Bale Bandung. 2020
ABSTRAK
Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian lingkungan hidup saat ini cenderung rendah, yang mengakibatkan kerusakan hal ini bukan fenomena secara alami melainkan diakibatkan oleh kesadaran masyarakat yang berakibat pada prilakunya yang tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan. berbagai upaya dalam menumbuhkan kembali pelestarian lingkungan hidup disekitar mereka diantaranya melalui pendidikan agar masyarakat menyadari pentingnya pelestarian lingkungan hidup sejatinya harus diterapkan sedini mungkin agar kedepanya bisa menghasilkan kader-kader masyarakat yang menyadari pentingnya pelestarian lingkungan. Adapun rumusan masalahnya yaitu: 1) bagaimana pengelolaan lingkungan berbasis pesantren (ekopesantren) dalam menciptakan prilaku santri yang ramah lingkungan. 2) kendala-kendala apa saja yang dihadapi pesantren dalam pengelolaan lingkungan berbasis pesantren (ekopesantren) dalam menciptakan prilaku santri yang ramah lingkungan.
Teori-teori yang dikembangkan dalam penelitian ini diambil dari beberapa teori seperti lingkungan, pengelolaan lingkungan oleh lembaga pendidikan termasuk pesantren. Berdasarkan teori yang dikaji, peneliti mengajukan hipotesis hubungan yang signifikan antara pengelolaan lingkungan dan prilaku ramah lingkungan yaitu: perhatian dan pembinaan pesantren, kegiatan khusus mengenai peningkatan kepedulian santri dan lain-lain.
Metode yang digunakan peneliti adalah metode survey yang mengarah untuk memberikan gambaran tentang pengelolaan lingkungan berbasis pesantren (ekopesantren) dalam menciptakan prilaku santri yang ramah lingkungan di wilayah penelitian. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, angket, studi literatur dan dokumentasi. Populasi penelitian adalah santri Ponpes Baiturrahman, sampel yang digunakan 60 santri Ponpes Baiturrahman Desa Cikoneng Kecamatan Ciparay.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pondok pesantren melaksanakan pengelolaan lingkungan seperti: pengelolaan lahan, pengelolaan tanaman, air, kotoran sapi dll serta dapat diterapkan untuk santri seperti kegiatan K3 (kebersihan Kerapihan dan keindahan adapun kendala yang dihadapi kesadaran santri serta fasilitas pendukung dari permasalahan tersebut santri dapat mengatasinya dengan selalu mengingatkan setiap waktu, kapanpun dimanapun serta membuat tempat pembuangan sampah dari kantong plastik untuk memudahkan dalam pembuangan. Adapun hipotesis yang diajukan penulis dapat diterima dengan hasil perhitungan sig x2hitung=0,000 < sig yang berarti Ho ditolak artinya ada hubungan yang signifikan antara pengelolaan lingkungan dengan prilaku santri ramah lingkungan.
Simpulan dan rekomendasi dalam penelitian ini adalah Pengelolaan lingkungan dapat diterapkan untuk santri dalam kegiatan yang mudah seperti kegiatan K3 (kebersihan, kerapihan dan keindahan) asrama, pemilahan sampah, dan kegiatan bersih bersih lingkungan pesantren, dan terdapat kendala yang dihadapi santri seperti kesadaran santri tetapi santri bisa mengatasinya. Harus adanya kegiatan-kegiatan yang menarik yang berhubungan dengan lingkungan supaya santri lebih tertarik dan semangat.
Kata Kunci: Pengelolaan Lingkungan, Perilaku Ramah Lingkungan