RIO DWI MAHENDRA. 401180038. Program Studi Ilmu Pemerintahan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Bale Bandung. 2022.
ABSTRAK
Peran Kepala Desa dalam Pelestarian Cagar Budaya diharapkan dapat manfaat
dalam meningkatkan Kelestarian Lingkungan serta kesejahterahan masyarakat
Desa setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepala desa dalam
pelaksanaan Pelestarian Cagar Budaya di Desa Lebakwangi dan kendala apa saja
yang dihadapi kepala Desa Lebakwangi dalam pelaksanaan Pelestarian Cagar
Budaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif yakni suatu bentuk
penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum sebagai macam data
yang dikumpul dari lapangan secara objektif dengan tipe fenomenologi. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi terhadap sejumlah
Tokoh dan Masyarakat Lebakwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran
kepala desa dalam Pelestarian Budaya di Desa Lebakwangi dilihat dari aspek
Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan pemantauan sudah baik. Untuk faktor
penghambat Pelestarian Budaya yaitu adanya keterbatasan alokasi dana yang
diberikan oleh pemerintah dan hambatan lain yaitu minimnya Partispasi masyaraka
juga. Dalam pelaksanaan peran kepala desa juga dikatakan baik dikarenakan
didalam pelaksanaan Pelestarian Budaya sudah berdasarkan peraturan dan
ketetapan yang berlaku. Pada pengawasan peran kepala desa juga dikatakan baik
dikarenakan kepala desa serta BPD melakukan pengawasan secara bersama dalam
melaksanakan program-program Rencana Kegiatan desa diantaranya Pelestraian
Budaya. Diharapakan pemerintahan desa untuk lebih transparansi terkait
pelaksanaan dana anggaran yang dikeluarkan pada Pelestarian Cagar Budaya.
Kepada masyarakat agar lebih memperhatikan pengawasan dan pemantauan dari
Pelestarian Cagar Budaya yang ada di desa Lebakwangi.
Kata Kunci: Kepala Desa, Pelestarian, Cagar Budaya
untuk membaca skripsi ini >>>>>>> Klik Disini <<<<<<<