RANCANG BANGUN SIBARKA DENGAN EMBARCADERO RAD STUDIO 10 SEBAGAI SISTEM TATA KELOLA DATA PERSEDIAAN BARANG UNTUK PELAPORAN RUTIN ADMINISTRASI SEKOLAH SEBAGAI SISTEM TATA KELOLA DATA PERSEDIAAN BARANG (Studi Kasus Pada Sekolah Dasar Negeri Malakasari Kecamatan Baleendah)

MOCH. ALFAREDZA. 311160024. PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA. FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI. UNIVERSITAS BALE BANDUNG. 2022.

Dalam suatu Lembaga pendidikan khususnya untuk Sekolah Dasar, terdapat satuan Tim pengelola Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), meliputi Kepala Sekolah, Bendahara serta Operator, selain pengelola dana (BOS), Operator mempunyai kewajiban dalam Penatausahaan Sistem Data pokok Pendidikaan juga sebagai Petugas Pengelola Barang Milik Daerah (BMD) yang di inventarisir oleh sekolah. Dikarenakan operator terlalu sibuk melaksanakan kewajibannya, maka Kepala Sekolah menugaskan Guru Kelas sebagai Petugas Pengelola barang habis pakai. Tugas tambahan yang diberikan telah berjalan selama lebih dari tiga tahun. Namun progres data pengelolaan yang berjalan masih menganut metode pencatatan pada buku besar, tentu berdampak pada kualitas pertanggung jawaban suatu pelaporan. Juga kurangnya transparansi pada Administrasi pelaporan.

Diperlukannya sebuah sistem sebagai penunjang pelaporan Petugas pengelola barang habis pakai (BHP) di sekolah yang terintegrasi dengan media teknologi dan informasi. Menindak lanjuti hasil analisis kebutuhan, serta informasi yang didapat berdasarkan hasil wawancara dengan Petugas Pengelola BHP, dengan ini penulis akan membuat (Rancang Bangun Sibarka Dengan Embarcadero Rad Studio 10 Sebagai Sistem Tata Kelola Data Persediaan Barang Untuk Pelaporan Rutin Administrasi Di Sekolah) yang dibangun dengan fitur minimalis (User Friendly) serta mudah dalam pengoperasiannya. Penelitian ini menggunakan metode waterfall, alasan menggunakan metode ini yakni karena metode waterfall melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan dalam membangun suatu sistem.

SIBARKA merupakan singkatan dari SISTEM PENGELOLA BARANG HABIS PAKAI, serta dilengkapi dengan fitur Login form dalam segi keamanan, dan hanya Petugas yang mempunyai akses Login, serta focus pada konsep sederhana namun terlihat estetik. Petugas dapat menyimpan rekap data pelaporan yang kemudian menjadi arsip penting kedalam database MICROSOFT ACCESS 2016. Output yang di hasilkan berupa Berita Acara, kartu rekap persediaan barang serta realisasi keluar masuk barang terperinci. Aplikasi ini dapat membawa perubahan yang sangat signifikat, begitupun rekapitulasi pelaporan dapat berjalan lebih efektif. Kesimpulan dari penelitian yaitu Petugas Pengelola Barang dapat membuat pelaporan data barang habis pakai secara jujur dengan transparansi pelaporan yang sesuai dengan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS), juga dapat mengefisiensikan waktu, sistem yang dibekali keamanan data, serta output yang dihasilkan akan dapat dipertanggung jawabkan kepada Satuan Pendidikan setempat.

Kata Kunci: , Persediaan Barang, BOS, Embarcadero RAD Studio, Aplikasi, Habis Pakai, Pengelolaan, Sekolah.