SISTEM MONITORING PENGUKURAN KUALITAS UDARA(NO2, CO, PM2.5) BERBASIS IOT DENGAN ARDUINO MEGA2560 MENGGUNAKAN APLIKASI BLYNK(Studi Kasus: Di Persimpangan Rancabango Kota Tasikmalaya)

TRI MUTIARAMA PUTRI. 301180036. PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA. FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI. UNIVERSITAS BALE BANDUNG. 2022.

ABSTRAK

Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan, antara
lain industri, transportasi, perkantoran, maupun perumahan. Pencemaran udara
juga dapat diakibatkan dari berbagai aktivitas alam, seperti kebakaran hutan,
letusan gunung berapi dan gas alam yang beracun. Seperti yang diketahui bahwa
lingkungan menentukan kualitas udara yang ada.
Maka dari itu diperlukan media dan peranti yang dapat menyampaikan
nilai kualitas udara. Dalam skripsi ini memaparkan sistem monitoring pengukuran
kualitas udara menggunakan aplikasi Blynk dan langsung ditampilkan pada Led
Matrix P10 berbasis Arduino Mega 2560 yang terintegrasi dengan sensor
PMS5003 untuk mengukur nilai PM2.5, sensor MICS6814 untuk mengukur
konsentrasi NO2 dan CO. Metode penelitian yang dikembangkan dalam penelitian
ini adalah metode kualitatif dengan penyelesaian masalah menggunakan System
Development Life Cycle (SDLC) model air terjun (Waterfall).
Informasi yang ditampilkan merupakan nilai parameter yang diukur oleh
sensor MICS6814 (NO2,CO), PMS5003 (PM2.5), DHT22 (Suhu dan Kelembaban)
disajikan dalam bentuk nilai asli dan nilai yang telah dikonversi menjadi satuan
ISPU. Nilai tersebut ditampilkan pada display matriks P10 3×1 dan pada aplikasi
Blynk. Dengan metode dan pemodelan perancangan sistem yang telah dibangun,
sistem monitoring pengukuran kualitas udara dapat diselesaikan dengan maksimal.
Kata Kunci:
Arduino Mega2560, Blynk, Internet of Things, Pencemaran udara, Sistem
monitoring