Pengaruh Dosis Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Hibrida (Zea mays L.) Varietas Bisi 18

Dini Dwi Juniar. 111190025. Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Bale Bandung. 2022.

ABSTRAK

Jagung (Zea mays L.) merupakan bahan pangan utama kedua di Indonesia setelah padi. Permintaan akan kebutuhan jagung semakin bertambah setiap tahunnya, maka perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan hasil jagung yang optimal setiap musimnya. Pemberian pupuk dengan dosis yang sesuai merupakan salah satu syarat tercapainya peningkatan produksi jagung. Pemupukan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian urea dengan dosis yang sesuai. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Citaman, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari – Maret 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdidi dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dosis urea dibagi menjadi 6 taraf, yaitu : A = 0 kg/ha (kontrol), B = 100 kg/ha, C = 200 kg/ha, D = 300 kg/ha, E 400 kg/ha dan F = 500 kg/ha. Pengujian beda dua rata-rata dilakukan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (LSR) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan hasil tanaman jagung menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada dosis urea sebesar 500 kg/ha pada pertumbuhan jagung fase vegetatif dengan parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, luas daun, rata-rata bobot tongkol tanpa kelobot per plot, diameter tongkol per tanaman, rata-rata berat kering per tanaman. Serta pemberian dosis urea 300 kg/ha memberikan pengaruh lebih baik pada luas kanopi.

Kata kunci : jagung hibrida, urea, BISI 18, luas daun, luas kanopi