IMPLEMENTASI PROGRAM BEASISWA TI BUPATI (BESTI) OLEH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANDUNG

FACHIRA SALSABILA. 401200003. PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK. UNIVERSITAS BALE BANDUNG. 2024.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program beasiswa ti bupati
(BESTI). Pemberian beasiswa ti bupati (BESTI) bertujuan untuk membantu
meringankan beban biaya pendidikan siswa atau mahasiswa dalam menempuh
pendidikan strata (S1) dengan UKT sebanyak Rp. 5.000.000 per semester.
Pemberian beasiswa dilakukan oleh bidang kesejahteraan rakyat kabupaten
Bandung untuk membantu siswa atau mahasiswa yang kurang mampu dan
berprestasi dengan memenuhi persyaratan dan kebijakan yang diberikan oleh
pemerintah Kabupaten Bandung dengan syarat hapal minimal 1 juz Al-Qur’an dan
berdomisili di Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, google
form, dan dokumentasi. Adapun penelitian ini menggunakan teori Edward III
yaitu komunikasi diperlukan agar para pembuat keputusan dan para implementor
akan semakin konsisten dalam melaksanakan setiap kebijakan yang di tetapkan di
dalam masyarakat, selanjutnya sumberdaya ini meliputi jumlah staf, keahlian dari
para pelaksana, informasi yang relevan, dan cukup mengimplementasikan
kebijakan dan pemenuhan sumber-sumber terkait dalam pelaksanaan program,
adanya kewenangan yang menjamin bahwa program dapat diarahkan pada
sebagaimana yang diharapkan. Disposisi mempengaruhi implementasi kebijakan
sikap implementor. Struktur birokrasi mempengaruhi tingkat keberhasilan
kebijakan dalam hal yang ada di bidang kesejahteraan rakyat untuk kebijakan
mengetahui apa yang seharusnnya dilakukan. Pada Program beasiswa menjadi
sasaran utama yaitu siswa/mahasiswa yang berada di kawasan Kabupaten
Bandung yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik dan berasal dari
keluarga tidak mampu tetapi berprestasi, dan program beasiswa ti bupati (BESTI)
telah membantu mengurangi siswa/mahasiswa angka putus kuliah di Kabupaten
Bandung karena alasan ekonomi.
Kata kunci: Implementasi, Beasiswa, Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabupaten
Bandung