SRI KHOIRIYAH. 203200034. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. UNIVERSITAS BALE BANDUNG. 2024.
ABSTRAK
Membaca merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh setiap manusia terutama oleh siswa/ peserta didik ataupun mahasiswa, karena dalam kehidupan dan dalam kegiatan belajar di sekolah seluruh pelajaran akan berjalan dan terselesaikan salah satunya ialah dengan membaca. Namun berdasarkan survei pendahuluan yang telah dilakukan, bahwa masalah yang sedang dialami dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yaitu rendahnya minat baca siswa sehingga menyebabkan hasil membaca menjadi menurun. Salah satu upaya yang paling efektif untuk meningkatkan hasil membaca yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Complete Sentence yang tujuannya yaitu untuk meningkatkan hasil membaca ide dalam teks berita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Eksperimental. Desain yang digunakan adalah noneequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 2 Kertasari dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B sebanyak 29 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII D sebanyak 29 orang sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu tes (pretest dan posttest). Hasil pengujian menunjukkan bahwa data Pretest dan Posttest dalam eksperimen berdistribusi tidak normal dan tidak homogen karena hasil uji normalitas mendapatkan hasil <0,05 (di bawah 0,05) dan hasil uji homogenitas mendapatkan hasil <0,05 (di bawah 0,05) sedangkan ketentuan hasil uji normalitas dan homogenitas adalah >0,05 (di atas 0,05). Maka dari itu, Uji-T atau Uji hipotesis tidak bisa dilanjutkan dengan Independent T-Test Sample karena tidak berdistribusi normal dan homogen. Tetapi ada cara lain yaitu dengan menggunakan uji MannWhitneyy, hasil Uji-T dengan menggunakan Mann-Whitneyy mendapatkan hasil 0,000 dengan ketentuan jika mendapatkan hasil <0,05 (di bawah 0,05) maka ada perubahan signifikan, maka Ha (hipotesis kerja) dapat diterima dan H0 (hipotesis nol) ditolak. Dengan demikian, terdapat perbedaan yang signifikansi antara sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran Complete Sentence dalam membaca ide pada teks berita siswa kels VII SMP Negeri 2 Kertasari dengan kata lain bahwa penelitian ini dikatakan berhasil.
Kata Kunci: Membaca Ide dalam Teks Berita, Model Pembelajaran Complete Sentence, Siswa Kelas VII SMP