PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK KASGOT DAN PUPUK HAYATI CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS TEGAK (Phaseolus vulgaris L.) VARIETAS BALITSA 1

ANDRIAN MAULANA HASAN. 101190004. PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI. FAKULTAS PERTANIAN. UNIVERSITAS BALE BANDUNG. 2023

ABSTRAK

Andrian Maulana Hasan. 2023. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Kasgot dan Pupuk Hayati Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis Tegak (Phaseolus vulgaris L.) Varietas Balitsa 1. Dibimbing oleh Endang Kantikowati dan Yudi Yusdian.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara dosis pupuk organik kasgot dan pupuk hayati cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis varietas Balitsa 1 serta untuk mengetahui pada dosis pupuk organik kasgot dan pupuk hayati cair berapakah yang memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis varietas Balitsa 1. Adapun kegunaan penelitian ini, diharapkan agar menambah wawasan baru dan ilmu pengetahuan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi tanaman buncis melalui dosis pupuk organik kasgot dan pupuk hayati cair yang terbaik pada tanaman buncis. Penelitian dilaksanakan mulai Mei sampai Juli 2023, di Desa Margahurip Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dengan ketinggian tempat ± 800 m di atas permukaan laut dengan zona agroklimat C3 menurut Oldeman. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan tiga kali ulangan. Faktor I: Dosis pupuk organik kasgot (k0 =0 ton/ha, k1 =5 ton/ha, k2 = 10 ton/ha). Faktor II: Dosis pupuk hayati cair (b0 =0 l/ha, b1 =3 l/ha, b2 = 6 l/ha). Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara dosis pupuk organik kasgot dan dosis pupuk hayati cair pada perlakuan k0b0 (0 ton/ha, 0 l/ha) dan pada perlakuan k0b1 (0 ton/ha, 3 l/ha) terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 42 hari setelah tanam. Adapun pengaruh mandiri dari perlakuan dosis pupuk organik kasgot5 ton/ha memberikanpengaruh yang lebih baik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, panjang polong, bobot polong per tanaman dan bobot polong per petak sedangkan perlakuan dosis pupuk hayati cair 3 l/ha memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun.

Kata kunci: buncis, dosis, pertumbuhan, pupuk hayati cair, pupuk organik kasgot