Karya Tulis Ilmiah yang merupakan Hasil Penelitian Berjudul ANALISIS USAHATANI CABAI MERAH DENGAN SISTEM
MULSAPLASTIK HITAM PERAK (MPHP) DI DESA DANGDEUR KECAMATAN BANJARAN KABUPATEN BANDUNG, ditulis oleh Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Bale Bandung, Kundrat, SP., M.EP. dan Lily Sumarti, SP., MP.
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan
dalam melaksanakan usahatani cabai merah dengan sistem Mulsa Plastik Hitam
Perak (MPHP), dan besarnya pendapatan usahatani cabai merah dengan sistem
Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP), di Desa Dangdeur Kecamatan Banjaran
Kabupaten Bandung.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dangdeur Kecamatan Banjaran
Kabupaten Bandung. Dari bulan Juni 2018 sampai Agustus 2018. Metode
penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metoda studi kasus yang
dilaksanaan di Kelompoktani Mitra II Desa Dangdeur Kecamatan Banjaran
Kabupaten Bandung
Pengumpulan data diperoleh dari data primer dan data skunder. Data primer
diperoleh melalui wawancara dengan responden sampel dan pengisian kuesioner,
sedangkan data skunder diperoleh dari studi literature pada instansi terkait dengan
penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukan bahwa besarnya biaya usahatani cabai merah
dengan sistem Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP) dapat diperhitungkan masing-
masing persatuan luasnya yaitu sebesar Rp.5.294.367,-/ 1000 m2 atau sebesar Rp.
52.943.670,-/ Hektare.
Sedangkan besarnya penerimaan dan pendapatan petani responden dari
hasil analisa yang telah dilaksanakan di kelompoktani Mitra II Desa Dangdeur
Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung yang melaksanakan panen antara bulan
Mei – Nopember 2017 rata-rata per 1000 m2
lahan yaitu :penerimaan sebesar : Rp.
20.102.353,-/1000 m2
( Rp.201.023.530,-/ Ha ) dan besarnya pendapatan
Rp. 14.807.986,-/1000 m2
( Rp.148.079.860,-/ Ha)
Kata kunci: penerimaan, pendapatan,cabai merah, MPHP