Pengelolaan Mata Air Cigumelor agar Berkelanjutan untuk Memenuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat Desa Sudi Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung

Melaniwati. B1A150003. Program Studi Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Bale Bandung. 2019.

ABSTRAK

Mata air merupakan suatu titik atau kadang-kadang suatu areal kecil tempat air tanah muncul dari suatu akuifer (pelepasan air dari akuifer) ke permukaan tanah

Tujuan penelitian ingin mengetahui bagaimana volume penggunaannya Mata Air Cigumelor di Desa Sudi Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung

Hipotesis “Mata air Cigumelor memiliki syarat air baku serta layak untuk masyarakat”. Populasi penelitian adalah semua penduduk di Desa Sudi dengan sampel RW.06, 07 dan 08 yang menggunakan mata air Cigumelor sebagai pemenuhan air baku. Setelah data terkumpul, sellanjutnya dianalisis dengan teknik persentase untuk mengambil kesimpulan penelitian.

Hasil penelitian Mata air cigumelor mempunyai debit rata-rata 1.491,4 m3 dalam satu hari satu malam, itu baru dapat dimanfaat untuk kebutuhan air baku 492,162 m3 oleh 525 keluarga, di kelola secara bisa dimanfaatkan oleh ± 1.591 keluarga untuk itu perlu adanya upaya pemerintah (53%)untuk mengelola sumber mata air tersebut secara profesional agar bisa menambah pendapatan asli daerah (93%).

Mata air Cigumelor debit airnya pada musim hujan dan kemarau relatif setabil (33%) hal ini berkat upaya nyata masyarakat dan pemrintah menjaga kerapatan vegetasi daerah tangkapan hujan (58%).

Saran penelitian agar lestari dan berkelanjutan, mata air Cigumelor serta derah tangkapan hujannya harus dijaga oleh seluruh generasi mendatang sebagi salah satu faktor elemen masyarakat untuk diwariskan pada kesejahteraan masyarakat Desa Sudi.