Rofi Ul Umam Majid. B1A160045. Program Studi Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Bale Bandung. 2020.
ABSTRAK
Dalam rangka meningkatkan kualitas pertanian di Indonesia khususnya daerah Jawa Barat yang diharuskan untuk menanam tanaman yang berkualitas tinggi dengan didukung sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti pengolahan tanah yang baik serta peralatan yang memadai, penyediaan bibit yang berkualitas dan penggunaan pupuk baik organik maupun non organik agar dapat menghasilkan tanaman yang berkualitas tinggi. Petani sayuran yang terdapat di Desa Pacet diharapkan dapat mengelola tanamannya secara maksimal dalam memenuhi pendapatan masyarakat setempat. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dibuat permasalahan sebagai berikut: Bagaimana profil petani tanaman sayur di Desa Cikitu? Bagaimana cara pengolahan tanama? Dan Bagaimana pengolahan setiap jenis sayuran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat?
Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu penulisan yang akan memaparkan hasil analisa masalah yang ada pada saat ini. pelaksanaannya meliputi pengumpulan data, penyusunan atau pengklasifikasian data, menganalisis dan menginterpretasikan data. Selanjutnya untuk dijadikan bahan analisis data penulis mengambil sampel wilayah. Yaitu Desa Cikitu yang terdiri dari petani Wortel, petani kol dan petani bawang daun dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dan ditunjukan bahwa Profil petani yang mengolah lahan di Desa Cikitu sebagian besar adalah petani yang memiliki usia produktif, sedangkan untuk tingkat pendidikan petani pada umumnya petani merupakan memiliki pendidikan yang hanya sampai tamat SD. Dilihat dari segi keterampilan petani yang berada di Desa Cikitu cukup terampil dalam menanggulangi masalah pertanian sayuran, dan Untuk pengelolaan tanaman sayuran petani masih menggunakan cara manual dan menggunakan peralatan tradisional dan untuk prosesnya pun sangat lanbam. Untuk pengolahan sayuran petani mengolah dengan penuh ketelitian, serta kesejahteraan petani tergolong pada kategori sejahtera.
Saran yang disampaikan dalam penelitian ini adalah : Bagi para petani hendaknya lebih memperhatikan usia petani untuk lebih meningkatakan kualitas kinerja. Untuk proses pengelolaan tanaman sayuran baiknya ditingkatkan lagi dalam sarana dan prasarana pertaniannya. Bagi pemerintah Kabupaten Bandung pada umumnya dan lebih khusus pemerintah Kecamatan Pacet dan Dinas Pertanian yang menjadi ujung tombak pengembangan dan pengelolaan pertanian
Kata Kunci : Profil Petani, Tanaman Sayur