Implementasi Teknik Membaca Cepat Untuk Mengoptimalkan Kemampuan Membaca Teks Non Sastra (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Cendikia Informatika Tahun Ajaran 2018/2019)

Dede Solihin. B1C140035. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Bale Bandung. 2019.

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Implementasi teknik membaca cepat untuk mengoptimalkan kemampuan membaca teks non sastra.” Latar belakang ini adalah melihat masih kurangnya minat baca siswa dalam hal membaca lanjutan khususnya membaca cepat, karena siswa belum terbiasa membaca dengan benar, dan melihat pentingnya membaca. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: a) bagaimana perencanaan pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan teknik skimming di SMA Cendikia Informatika? b) bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan teknik skimming di SMA Cendikia Informatika? c) bagaimana hasil pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan teknik skimming dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan membaca cepat? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui a) perencanaan pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan teknik skimming di SMA Cendikia Informatika b) proses pelaksanaan pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan teknik skimming di SMA Cendikia Informatika c) hasil pembelajaran membaca cepat dengan menggunakan teknik skimming dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan membaca cepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Cendikia Informatika tahun ajaran 2018-2019. Hasil pembelajaran membaca cepat umumnya ada peningkatan. Pada siklus I persentase siswa yang masuk dalam kategori membaca sangat cepat dengan rentang nilai >175kpm 0%, kategori membaca cepat dengan rentang nilai 150kpm-174kpm 1 orang atau sebesar 6%, kategori membaca lambat dengan rentang nilai 125kpm-149kpm 3 orang atau sebesar 15%, dan kategori membaca sangat lambat dengan rentang nilai <125kpm 15 orang atau sebesar 78%. Pada siklus II persentase siswa yang masuk dalam kategori membaca sangat cepat dengan rentang nilai >175kpm 3 orang atau sebesar 15%, kategori membaca cepat dengan rentang nilai 150kpm-174kpm 8 orang atau sebesar 40%, kategori membaca lambat dengan rentang nilai 125kpm-149kpm 5 orang atau sebesar 25%, dan kategori membaca sangat lambat dengan rentang nilai <125kpm 4 orang atau sebesar 20%. Data tersebut membuktikan bahwa teknik skimming dapat mengoptimalkan kemampuan membaca cepat siswa. Saran dari hasil penelitian ini yaitu penerapan teknik harus sesuai dengan keterampilan yang akan dioptimalkan dan harus dilatih agar lebih baik serta dikembangkan menjadi kebiasaan untuk mempermudah siswa dalam belajar. Khususnya teknik skimming harus terus dilatih agar menjadi lebih baik dan menjadi kebiasaan untuk mempermudah siswa dalam meningkatkan pemahaman isi bacaan.

Kata Kunci: Penelitian tindakan kelas, teknik membaca cepat skimming.